Akurasi.id – Memperhatikan kesehatan jantung saat berolahraga menjadi krusial mengingat tingginya risiko penyakit kardiovaskular saat ini. Penggunaan monitor detak jantung dan pemilihan waktu yang tepat untuk berolahraga menjadi dua aspek penting yang perlu diperhatikan demi mencapai manfaat maksimal dari aktivitas fisik tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Mengapa Monitor Detak Jantung Penting Saat Berolahraga?
Monitor detak jantung bukan hanya alat bantu yang praktis melalui smartband atau smartwatch, tetapi juga penting dalam mengukur dan memantau intensitas latihan. Data yang dihasilkan oleh monitor ini dapat membantu individu dalam memastikan bahwa latihan yang dilakukan tidak terlalu berat atau terlalu ringan, sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Menurut data dari Cleveland Clinic, dengan mengetahui detak jantung maksimal yang dihitung dari usia, seseorang dapat mengatur intensitas olahraga yang sesuai untuk membakar kalori secara efisien dan meminimalisir risiko serangan jantung mendadak.
Mitos dan Fakta Seputar Serangan Jantung Saat Berolahraga
Banyak mitos yang beredar mengenai serangan jantung saat berolahraga yang perlu diluruskan. Menurut Dr. Teuku Istia Muda Perdana, tindakan seperti menepuk punggung atau menusuk jari dengan jarum saat seseorang mengalami serangan jantung adalah tidak tepat dan dapat membahayakan. Beliau juga menekankan bahwa tangan dan kaki yang berkeringat tidak terkait dengan penyakit jantung. Informasi yang benar dan tepat perlu disebarkan untuk menghindari tindakan yang tidak benar saat keadaan darurat terjadi.
Apakah Berolahraga di Malam Hari Baik untuk Kesehatan Jantung?
Olahraga di malam hari memang memiliki manfaat seperti meningkatkan metabolisme dan mengurangi stres, namun untuk individu dengan kondisi jantung tertentu, berolahraga di waktu malam mungkin tidak disarankan. Dr. Dani, seorang spesialis jantung, menyarankan bahwa olahraga malam dapat memperberat kerja jantung karena secara hormonal tubuh diwaktu malam berada dalam fase istirahat. Untuk itu, penderita penyakit jantung disarankan untuk memilih waktu berolahraga di pagi atau sore hari ketika suhu lebih stabil dan kondusif.
Memilih alat yang tepat seperti monitor detak jantung dan waktu yang sesuai untuk berolahraga sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung. Edukasi yang benar mengenai mitos dan fakta seputar serangan jantung juga vital untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama yang benar saat diperlukan. Kesehatan jantung dapat terjaga dengan optimal jika dilakukan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani