
Akurasi.id – PT Pindad (Persero) mengumumkan kesiapan mereka untuk memproduksi massal kendaraan taktis Maung Garuda yang akan digunakan oleh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih. Selain itu, Pindad juga membuka peluang bagi masyarakat sipil untuk memiliki versi kendaraan ini dalam waktu dekat.
Produksi Maung Garuda untuk Kabinet Merah Putih
Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, menyatakan bahwa produksi Maung Garuda akan segera dimulai begitu jumlah unit yang dibutuhkan sudah ditetapkan. Saat ini, Pindad tidak menyetok kendaraan tersebut dan menerapkan sistem produksi just in time.
“Hari ini rata-rata produksi kita sekitar 15 unit per hari. Namun, jika sudah masuk tahap produksi penuh, kita bisa meningkatkan kapasitas hingga 30, 40, bahkan 50 unit per hari,” ujar Sigit.
Maung Garuda untuk para menteri memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dengan Maung MV3 Garuda Limousine yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden. Perbedaan utama terletak pada fitur keamanan, di mana versi menteri tidak dilengkapi dengan lapisan armor atau kaca antipeluru seperti pada kendaraan kepresidenan.
Maung MV3 Garuda Limousine, yang digunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden, dibekali mesin diesel 2.200 cc yang mampu menghasilkan daya 202 PS (199 HP) dan torsi 441 Nm. Dengan mesin ini, kendaraan dapat melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 500 km. Diperkirakan, spesifikasi mesin serupa juga akan digunakan dalam Maung Garuda versi menteri.
Produksi Maung MV3 untuk TNI-Polri
Selain produksi untuk para menteri, Pindad saat ini juga tengah menyelesaikan kontrak produksi 4.100 unit Maung MV3 untuk kebutuhan TNI-Polri. Hingga saat ini, 700 unit sudah diserahkan dalam tahap kedua, dengan target penyelesaian 2.800 unit hingga September 2025. Selanjutnya, produksi tambahan 1.300 unit akan segera dikebut dalam kontrak lanjutan.
Maung MV3 sendiri hadir dalam beberapa varian, yaitu:
- Maung MV3 Tangguh (Spartan) – untuk operasi tempur dengan fitur tambahan persenjataan.
- Maung MV3 Jelajah – dengan atap soft top untuk fleksibilitas lebih tinggi.
- Maung MV3 Komando – dengan atap hard top untuk keperluan komando dan logistik.
Kendaraan ini dirancang untuk berbagai kondisi medan, termasuk medan ekstrem, dan mampu dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm.
Maung Garuda Versi Sipil Segera Hadir
PT Pindad juga mengonfirmasi bahwa mereka berencana menghadirkan Maung Garuda dalam versi sipil. Namun, produksi dan penjualan untuk masyarakat umum masih menunggu proses uji sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
“Insya Allah dalam waktu sebulan atau dua bulan ini, sertifikasinya selesai. Setelah itu, masyarakat sudah bisa menggunakan Maung sebagai kendaraan sehari-hari,” ungkap Sigit saat ditemui di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.
Dengan desain modular, ketangguhan di berbagai medan, serta fitur keselamatan yang mumpuni, Maung Garuda versi sipil diharapkan dapat menjadi pilihan kendaraan bagi masyarakat yang menginginkan kendaraan tangguh dengan teknologi militer.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy