Presiden Jokowi ke Kaltim Lagi, Isran: Meresmikan Tol Balsam, Juga ke Lokasi IKN


Presiden Jokowi ke Kaltim Lagi, Isran: Meresmikan Tol Balsam, Juga ke Lokasi IKN. Baik Gubernur Isran maupun Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengaku, walau progres IKN belum terlihat, namun dengan Presiden Jokowi ke Kaltim lagi, juga bukti beliau memperhatikan Kaltim.
Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) masih terus berjalan. Namun, pembangunan itu sedikit terhambat lantaran Indonesia masih menghadapi pandemi. Ia menyampaikan, kalau pada pekan depan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertandang ke Kaltim.
Hal itu diungkapkan Isran Noor, usai menyerahkan pemberian bansos secara simbolis pada Wali Kota Bontang dan Organisasi Angakatan Darat (Organda) Kaltim, serta beberapa pihak lainnya di Sekretariat IKA Unmul, Sabtu (22/8/2021).
Ia mengungkapkan, bahwa pekan depan Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke lokasi IKN. “Insyaallah, nanti tanggal 24 (Agustus 2021) ini, hari Selasa, Bapak Presiden akan ke lokasi IKN,” kata dia.
Selain meninjau lokasi IKN, Isran Noor menyampaikan, kedatangan orang nomor satu di Tanah Air itu, dalam rangka peresmian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi 1 dan Seksi 5. Kemudian, Presiden Joko Widodo juga akan melaksanakan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk dengan Bupati dan Wali Kota se-Kaltim.
Disinggung mengenai progres dan kepastian pembangunan IKN di Kaltim, Isran menekankan bahwa hal itu terus berjalan. Namun, diakuinya, pelaksanaan pembangunan terhambat lantaran Indonesia masih menghadapi pandemi. Sehingga, program pemerintah pusat fokus dalam penanganan Covid-19.
“Agak pelan karena gara-gara Covid-19. Tapi tetap jalan. Progres. Itu kan program Jakarta, bukan program gubernur. Karena ini program nasional dan bangsa. Jadi kita hanya bagian dari subkoordinat dari sebuah negara, dalam mewujudkan ibu kota negara,” jelas mantan Bupati Kutai Timur ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan hal serupa, dan tak merasa kecewa lantaran IKN tak disinggung dalam pidato kepresidenan pada 17 Agustus 2021 lalu. “Kita ini harus tahu, kapan harus semangat IKN, kapan harus menahan diri. Biasa saja,” ujarnya.
Disinggung mengenai progres pembangunan jalan dan segala infrastruktur penunjang IKN, orang nomor dua di Kaltim ini menekankan, bahwa IKN merupakan program pembangunan pemerintah pusat. “Enggak ada. Itu semua dari pusat. Kami hanya membantu terkait pembebasan lahannya, semua dari pusat. Kita enggak kerja, santai,” ucapnya.
Ia pun mengaku, tak terlalu memikirkan perihal IKN lantaran fokus pemerintah daerah juga sama dengan pemerintah pusat, prioritas penanganan Covid-19. “Kalau saya, fokus ke penanganan Covid-19 dulu. Kalau enggak fokus nanti enggak tertangani,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id