Jakarta, Akurasi.id – Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif unggulan dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk masyarakat kurang mampu dan telah dimulai di berbagai wilayah Indonesia sejak Senin (6/1/2025).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat sebagai mitra dalam program ini. “Mitra wajib memiliki status hukum yang sah, berkontribusi secara konsisten, dan memiliki misi yang sejalan dengan BGN dalam menciptakan masyarakat sehat melalui gizi yang optimal,” kata Dadan.
Dadan menambahkan, calon mitra juga perlu memberikan informasi detail mengenai lokasi operasi serta kelompok sasaran penerima manfaat, seperti sekolah atau panti sosial. Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi BGN di mitra.bgn.go.id, di mana calon mitra dapat menemukan panduan teknis dan formulir pendaftaran.
Distribusi Makanan Bergizi Dimulai di Palmerah
Pada hari pertama distribusi, dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Palmerah, Jakarta Barat, menyalurkan hampir 3.000 paket makanan ke sejumlah sekolah, termasuk SD 07, SD 11, dan SD 15. Menu makanan yang dibagikan terdiri dari nasi, ayam goreng, tahu goreng, tumis kacang panjang, dan jeruk. Paket ini didistribusikan menggunakan mobil boks mulai pukul 07.15 WIB.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa program ini telah menyentuh 11 sekolah di sekitar dapur umum. Sementara itu, secara nasional, terdapat 190 SPPG yang beroperasi di 26 provinsi untuk mendukung program ini.
Dukungan Anggaran dan Target Program
Program MBG mendapat alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun dan ditargetkan menjangkau 3 juta penerima manfaat hingga Maret 2025. Kelompok sasaran utama meliputi balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut program ini sebagai pencapaian penting bagi bangsa Indonesia. “Ini merupakan tonggak bersejarah untuk Indonesia. Tidak menunggu 100 hari pemerintahan, Presiden Prabowo memulai program MBG pada hari ke-78. Ini adalah program pemenuhan gizi berskala nasional pertama di Indonesia,” ujarnya.
Program MBG menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. BGN juga mengundang ide-ide inovatif dari para mitra untuk memperluas cakupan program ini ke seluruh wilayah Indonesia.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy