
Batu, Akurasi.id – Jawa Timur – Insiden mengerikan terjadi di Jatim Park 1, Kota Batu, ketika seorang pengunjung remaja berusia 14 tahun bernama Rafan Diaz Putra Atmadie (RDP) terjatuh dari wahana ekstrem Pendulum 360 pada Selasa, 8 April 2025. Kepolisian Resor Batu telah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan guna mendalami kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Batu, AKP Rudi Kiswoyo, korban terjatuh dari kursi nomor lima setelah sabuk pengaman yang dikenakannya mendadak terlepas saat wahana mulai dioperasikan. Padahal sebelumnya, petugas disebut telah memeriksa dan memastikan seluruh pengaman telah terkunci.
“Korban terombang-ambing dan terlempar dari kursi. Setelah itu langsung ditangani oleh petugas medis JTP 1 dan dirujuk ke Rumah Sakit Persada Husada, Kota Malang,” jelas Rudi.
Korban mengalami patah tulang dua bagian di betis kanan serta cedera pada tangan kanan. Saat ini, kondisinya dikabarkan stabil dan sadar, namun masih menjalani perawatan intensif.
Polres Batu telah memeriksa enam saksi, termasuk orang tua korban, operator wahana, hingga pihak manajemen taman hiburan. Mereka juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sehari setelah insiden terjadi. Wahana Pendulum 360 kini dihentikan operasionalnya hingga penyelidikan rampung.
Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemkot Batu akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia juga meminta keluarga korban untuk merinci tuntutan hak-hak yang ingin diperjuangkan.
“Karena usia korban masih muda, hak-haknya harus benar-benar diperhatikan. Kami juga akan bantu upaya trauma healing, termasuk untuk kakaknya yang melihat langsung kejadian,” ujar Danang dalam kunjungannya ke rumah korban di Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2TP2A) Kota Batu telah menurunkan tim untuk mendampingi korban secara psikis. Mereka memastikan pemulihan mental korban menjadi prioritas utama.
Orang tua korban, Wasis Ridho Atmadie, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polres Batu, Pemkot Batu, dan manajemen Jatim Park. Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan hak-hak anaknya sebagai korban dapat dipenuhi, mengingat Rafan memiliki cita-cita besar menjadi seorang pilot.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa penentuan tersangka masih menunggu hasil akhir dari proses penyidikan. Sementara itu, wahana Pendulum 360 masih disegel demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy