Hukum & KriminalTrending

Satpam Rumah Mewah di Bogor Tewas Ditusuk Anak Majikan, Berawal dari Teguran

Teguran Satpam Berujung Konflik dan Kekerasan

Loading

Bogor, Akurasi.id – Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah rumah mewah yang dijadikan kantor perusahaan rental PT La Dipta Duta di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Seorang satpam bernama Septian (37) ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sayat di perut pada Jumat (17/1/2025). Pelaku pembunuhan adalah Abraham Michael (26), anak pemilik rumah yang juga merupakan putra seorang pengacara terkenal, Farida Felix.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo mengungkapkan, peristiwa itu bermula dari cekcok antara korban dan pelaku pada Kamis (16/1/2025). “Awalnya korban menegur pelaku, yang mungkin memicu rasa tidak terima atau dongkol. Pelaku kemudian menikam korban dengan pisau yang baru dibelinya,” ujar Eko.

Baca Juga  Biadab!!! 6 Remaja Gilir Bocah 12 Tahun di Penginapan

Pelaku Diduga Memfitnah Korban

Sebelum kejadian, pelaku menyuruh dua asisten rumah tangga (ART) untuk pulang kampung, yang diduga sebagai bagian dari rencana jahatnya. “ART-nya malah disuruh pulang ke Jawa oleh pelaku. Ini menambah indikasi bahwa tindakan ini direncanakan,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah.

Aris Munandar, adik ipar korban, mengungkapkan bahwa konflik tersebut dipicu oleh fitnah yang dibuat oleh pelaku. “Korban hanya menjalankan tugasnya, mendata siapa saja yang keluar-masuk rumah. Namun, pelaku merasa tersinggung karena mengira korban mengadukan kebiasaannya pulang malam kepada ibunya,” jelas Aris.

Baca Juga  Ochi Rosdiana Terima Lamaran Romantis dari Luthfi Arif Adianto, Hadiah Ulang Tahun Istimewa
Jasa SMK3 dan ISO

Pesan-pesan terakhir yang dikirim korban kepada istrinya menunjukkan bahwa dia khawatir sebelum kejadian. “Korban sempat meminta istrinya menghubungi keluarganya di Tangerang,” tambah Aris.

Pelaku Menyerahkan Diri Didampingi Sang Ibu

Setelah melakukan pembunuhan, Abraham tidak melarikan diri. Sang ibu, Farida Felix, mengantar putranya ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. “Dia tidak kabur. Ibunya mengantar dan mendampingi saat dimintai keterangan di Polresta,” ujar Kombes Eko.

Polisi memastikan bahwa insiden ini bukan kasus perampokan, karena tidak ada barang berharga yang hilang. Beberapa barang bukti seperti pecahan kaca dan pisau ditemukan di lokasi kejadian.

Baca Juga  Bejat! Ayah dan Paman Kompak Setubuhi Anak Kandung Bertahun-Tahun

Polisi Mendalami Kasus

Kapolresta Bogor Kota menegaskan bahwa kasus ini adalah pembunuhan yang direncanakan. “Kami akan terus menyelidiki motif dan kronologi lebih dalam, termasuk dugaan adanya unsur perencanaan,” ujar Eko.

Kasus ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban. Septian meninggalkan seorang istri dan keluarga di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Mereka berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button