Sebelum Loncat dari Lantai 5 Big Mall, Selesmen itu Tinggalkan Pesan Terakhir Usai Diputus Kekasih
Sebelum Loncat dari Lantai 5 Big Mall, Selesmen itu Tinggalkan Pesan Terakhir Usai Diputus Kekasih. Di mana, dalam pesan terakhir yang dia kirimkan kepada mantan kekasihnya, korban mendoakan agar sang mantan berbahagia dengan kekasih barunya.
Akurasi.id, Samarinda – Teka-teki dari penyebab seorang pria yang berprofesi sebagai selesmen terjatuh dari lantai 5 parkir gedung Big Mall Samarinda, Minggu (3/1/2020) dini hari, akhirnya menemui titik terang. Pria yang ditemukan tewas dengan bersimbah darah itu diketahui bernama Handi Guntur (26).
Setelah upaya penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, dugaan kuat mengarah bahwa, pria asal Jalan Hidayatullah, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara loncat dari lantai 5 Big Mall Samarinda, lantaran galau usai diputus oleh pacarnya.
“Iya, korban terjun dari lantai 5 di parkiran mall pada Minggu (3/12) pukul 00.20 Wita,” jelas Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budiyanto membenarkan kejadian itu saat dihubungi Akurasi.id, Minggu (3/1/2021).
Kasus bunuh diri Handi yang terjun dari parkiran lantai 5 Big Mall, disebutkan Kompol Bambang, dugaan kuatnya akibat putus cinta. Hal itu diperkuat dengan isi chat yang ditemukan di handphone milik bersangkutan.
“Cece sayang, dapat laki-laki yang lebih baik ya, makasih untuk semuanya, your are the best thing ever happen to my life,” demikian isi chat Handi kepada kekasihnya.
Merujuk dari percakapan itu, polisi sedikit menyimpulkan, bahwa korban nekat bunuh diri lantaran sulit move on dari pacarnya yang telah memiliki kekasih baru. “Dari bukti chat yang ada di handphone korban, terdapat chat yang isinya mengatakan bahwa kekasihnya sudah dapat pria lain,” terang Kompol Bambang.
Selain itu, lanjut Bambang, dari bukti rekaman CCTV, terlihat korban sempat beraktivitas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sebelum mengakhiri hidupnya.
“Sebelum loncat, dari bukti rekaman CCTV korban sempat mondar mandir lalu kembali ke dalam mobil untuk melepas semua barang miliknya, dan berjalan kaki menuju ujung parkir dan melompat,” ungkapnya.
Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda. Selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga. Selain itu, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dengan memeriksa para saksi.
Adapun barang bukti yang diamankan, antara lain kendaraan roda 4 Daihatsu Xenia silver dengan nomor polisi KT 1807 NK milik korban. Termasuk beberapa barang lainnya juga sudah diamankan di Polsek Sungai Kunjang.
“Besok (Senin, 4 Januari 2021), rencananya kami akan memanggil beberapa saksi, salah satunya kekasih korban,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin