Selain Bupati Ismunandar, Beberapa Pejabat di Kutim Dikabarkan Ikut Terjaring OTT KPK


Akurasi.id, Sangatta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi senyap di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sekira pukul 23.30 Wita, Kamis (2/7/2020) malam. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu, KPK dikabarkan mengamankan Bupati Kutim Ismunandar.
Tidak hanya itu, dalam operasi itu, komisi anti rasuah diketahui turut mengamankan sejumlah pejabat lainnya di Kutim. Namun hingga dengan berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kasus apa yang mendera Bupati Ismunandar dan beberapa pejabat terkait lainnya di Kutim.
Dari hasil pantauan media ini, sejumlah kantor, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kantor Dinas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di segel (BPKAD) yang berada di Kawasan Bukit Pelangi telah disegel KPK.
Baca Juga : Pasca Kasus Dugaan OTT Korupsi Bupati Ismunandar, Beberapa Tempat Ini Disegel KPK
Ada Nama Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih yang Juga Istri Bupati Kutim Ikut Terjaring OTT KPK
Soal Kasus OTT Dugaan Korupsi oleh Bupati Kutim Ismunandar, Begini Penjelasan KPK
Tak hanya itu, rumah jabatan (rujab) dan ruang kerja Bupati Ismunandar pun ikut disegel lembaga anti rasuah ini. Saat dikonfirmasi, Sekretaris BPKAD Kutim Hamdan pun membenarkan penyegelan atau pemasangan line KPK di kantor mereka.
“Benar disegel tadi malam, tapi saya belum ke sana melihat langsung. Saya juga belum bisa berikan info lanjutannya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat pagi (3/6/2020).
Dalam penyegelan ini, Bupati Ismunandar tidak berada di Kutim. Ia dikabarkan berada di luar kota melakukan tugas kedinasan. Hingga dengan berita ini diturunkan, wartawan media ini masih mencoba meminta keterangan dari pihak-pihak terkait dalam kasus OTT KPK tersebut. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin