Jakarta, Akurasi.id – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menunjukkan reaksi tidak menyenangkan saat mendengar Rocky Gerung berbicara tentang kedekatannya dengan keluarga Presiden Jokowi. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari kanal YouTube Official iNews pada Rabu (4/9/2024), Silfester tampak tersinggung ketika Rocky menyinggung soal adanya penjilat di lingkungan kekuasaan.
“Anda salah besar Bung Rocky, Anda ini pecundang, kami bukan penjilat,” kata Silfester dengan nada tegas. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan posisi apa pun dari pemerintah, baik itu jabatan maupun proyek.
“Saya ini satu orang yang tidak dapat apapun dari pemerintah ini, baik jabatan, proyek, dan sebagainya. Saya seorang usahawan dan saya seorang lawyer,” ujarnya.
Silfester kemudian mengecam Rocky Gerung sebagai “pecundang” dan “bujang lapuk”, bahkan mengasihani Rocky yang hingga saat ini masih melajang. Rocky Gerung, yang dikenal sebagai seorang pengamat politik dan pengkritik tajam pemerintah, hanya merespon dengan senyum santai, bahkan menyebut, “Oke satu ikan terpancing.”
Kondisi semakin memanas ketika Rocky Gerung membagikan kisah kedekatannya dengan keluarga Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya diundang dalam pernikahan Kaesang Pangarep oleh keluarga Jokowi. “Kaesang menikah saya diundang oleh keluarga Jokowi,” ungkap Rocky. Cerita ini membuat Silfester Matutina semakin geram dan menilai Rocky sebagai sosok yang tidak berguna bagi Indonesia.
Namun, Rocky menegaskan bahwa kritik yang ia berikan selama ini terhadap Presiden Jokowi bersifat metodologis dan bukan karena kebencian personal. “Jadi kalau saya kasih kritik betul-betul metodoligis, apakah saya benci kepada Presiden Jokowi? Enggak,” kata Rocky.
Rocky juga bercerita tentang Gibran Rakabuming, yang ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo, menerima kritik dengan terbuka dan bahkan mengunjungi rumah Rocky untuk belajar dan menerima saran. Rocky menekankan bahwa meskipun ia sering diundang ke lingkungan pemerintahan, ia memilih untuk tetap menjadi kritikus independen. “Orang nawarin saya jadi pejabat, gak mau, saya mau jadi kritikus aja,” tegas Rocky.
Kontroversi ini semakin menarik perhatian publik setelah Silfester sebelumnya membela Kaesang Pangarep dalam penggunaan jet pribadi, yang dianggapnya sebagai hal yang wajar.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy