Trending

Niat Puasa Sunah Tasu’a dan Asyura Beserta Amalannya

Niat Puasa Sunah Tasu'a dan Asyura Beserta Amalannya
Niat puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura 9 dan 10 Muhharam pada 18 dan 19 Agustus 2021. (Pixabay/Creative-Touch)

Akurasi.id – Hari ini, tepat pada 18 Agustus 2021, masuk pada hari istimewa bulan Muharram yang lebih disunahkan untuk berpuasa. Dua hari berturut-turut sejak hari ini hingga besok dalam penanggalan Hijriyah, merupakan tanggal 9 dan 10 Muharram. Terhitung hari ini hingga besok merupakan hari yang begitu istimewa dalam bulan Muharram untuk berpuasa 2 hari tersebut yakni hari Tasu’a dan Asyura.

Dilansir dari pikiranrakyat.com, Rabu (18/08/2021) begitu istimewanya dua hari tersebut dalam bulan Muharram, karena banyak peristiwa penting yang bertepatan dengan hari itu.

Salah satunya adalah tanggal 10 Muharram, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaum Bani Israel. Untuk itu, bagi anda yang ingin dan berkesempatan berpuasa sunnah Tasu’a dan Asyura di tanggal 9 dan 10 Muharram, berikut niat puasa sunnah sebagaimana dilansir dari laman mui.or.id;

Niat Puasa Sunnah Tasu’a 9 Muharram atau 18 Agustus 2021

“Saya niat puasa Tasu’a, sunah karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Sunnah Asyura 10 Muharram atau 19 Agustus 2021

“Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga  Sejak di Bangun PDAM Tirta Taman Baru Hasilkan PAD di Tahun 2020, DPRD Bontang Beri Apresiasi

lebih lanjut, dilansir dari laman Albahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa saat menjalankan puasa sunah Muharram, bertepatan dengan puasa Sunnah lainnya misalnya puasa Sunnah senin kamis, maka akan mendapatkan keutamaan berlipat ganda.

Selain itu, bagi anda yang belum membayar puasa wajib Ramadhan, namun ingin berpuasa sunnah di bulan Muharram maka juga akan mendapatkan keduanya.

“Ingat! bagi anda yang punya utang segera beresin hutangmu, niatnya bayar utang saja kalau anda bayar hutang mendapatkan di tanggal 10 maka utangmu kebayar, Allah ngasih bonus pahala sunnah asalkan niatnya tetap niat fardhu saja,” ujar Buya Yahya.

Adapun untuk amalan yang biasa dilakukan di bulan Muharram yang sudah menjadi kebiasaan adalah menyantuni anak yatim.

Baca Juga  Sikapi Wabah Corona, Sekjen Golkar: Penetapan Darurat Nasional Bergantung Eskalasi

“Kebiasaan di bulan Muharram Ini adalah kebiasaan membuka hati dengan orang-orang lemah seperti yatim piatu dan fakir miskin,” kata Buya Yahya.

“Biarpun tidak ada keterangan yang khusus bahwasanya Bulan Muharram adalah bulan anak yatim, sebab menyantuni anak yatim di bulan Muharram adalah baik,” ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut perihal menyantuni anak yatim, Buya Yahya menegaskan untuk tidak hanya dilakukan di bulan Muharram saja.

“Jangan menyantuni anak yatim hanya di bulan Muharram, selebihnya anda suruh puasa anak yatim, ini problem anak yatim tuh sama dengan anda makannya tiga kali sehari, oleh karenanya anda harus menyantuni anak yatim bukan hanya di bulan Muharram,” kata Buya Yahya.

Baca Juga  Demokrat-PKS Tolak RUU Omnibus Law, SBSI Kutim Mengapresiasi

Selain amalan dalam bersedekah atau menyantuni anak yatim dan fakir miskin, dilansir dari hidayatullahsemarang.com, berikut amalan bulan Muharram menurut para ulama.

10 jenis amalan tersebut, tercantum dalam kitab Syeikh Abdul Hamid yakni Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur.

“Ada sepuluh amalan didalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna.

Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata, usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”

Baca Juga  Dalam 10 Tahun Terakhir, Penduduk Kaltim Bertambah 737.552 Jiwa, Terbanyak di Samarinda

Demikian niat puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura beserta amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keutamaan di bulan Muharram. (*)

Editor: Yusva Alam

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button