Trending

Tepis Stok Darah Selalu Kosong, PMI Bontang Siasati dengan Stok Emergency

Loading

Stok darah PMI Bontang
Jumlah pendonor di PMI Bontang sudah mencukupi kebutuhan. (istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang membantah beredarnya kabar di media sosial (medsos) bahwa selalu mengalami kekosongan stok darah. Padahal hal tersebut tak pernah terjadi.

baca juga: Penerimaan ZIS Tembus Rp3,4 Miliar, Dukungan Regulasi Jadi Kunci Keberhasilan Baznas Bontang

Teknisi Transfusi Darah PMI Bontang Modesta Cherpiani menegaskan PMI Bontang tak pernah mengalami kekosongan stok darah. Pasalnya PMI memiliki stok emergency. Stok emergency ini digunakan untuk kondisi-kondisi tertentu atau darurat. Dia menjelaskan jika stok darah kosong itu terjadi hanya dalam waktu singkat atau dalam hitungan jam saja.

“Tak pernah berhari-hari. Setelah itu stok darah kembali normal,” jelasnya saat ditemui Akurasi.id, Rabu (5/2/20).

Baca Juga  UPDET: Satu Lagi Warga Bontang Asal Klaster Gowa Terkonfirmasi Positif Covid-19
Jasa SMK3 dan ISO

Terdapat beragam syarat agar dapat menggunakan darah di stok emergency tersebut. Pertama ada donor pengganti. Fungsi donor pengganti ini untuk menggantikan stok darah yang tersedia agar pasien lain yang membutuhkan bisa langsung digunakan. Kedua, stok emergency dapat dikeluarkan khusus pasien-pasien yang benar-benar membutuhkan darah dan tak bisa menunggu. Seperti misalnya pasien kecelakaan atau ibu melahirkan.

Baca Juga  Meminta Ketegasan Pemerintah Menyelesaikan Kasus Lubang Tambang

“Stok emergency ini dikeluarkan sembari kami mencari lagi darah ke pendonor,” bebernya.

stok darah pmi bontang
PMI Bontang memiliki bank data para pendonor jika sewaktu-waktu dibutuhkan. (istimewa)

Disebutkan PMI Bontang memiliki bank data para pendonor yang sudah pernah mendonorkan darahnya. Karena itu, setiap kondisi darurat ataupun stok mulai menipis, pihaknya menghubungi para pendonor tersebut untuk diminta kesediaannya membantu mendonorkan darahnya.

“Tapi kami sifatnya tak pernah memaksa mereka (pendonor, Red.). Hanya menawarkan. Kalau mau syukur, kalau tidak kami cari yang lain,” imbuhnya.

Ditegaskan Modesta, bahwa PMI Bontang tak pernah benar-benar mengalami kekosongan stok darah. Selain itu, berdasarkan pengalamannya, jumlah pendonor di Kota Taman –sebutan Bontang-selalu mencukupi kebutuhan.

Baca Juga  Hitungan Jam, Si Jago Merah Mengamuk di Tiga Titik di Kota Samarinda Senin Dini Hari

“Stok darah perbulannya rata-rata 300-an kantong. Sementara permintaan darah pasien berkisar 200-300 kantong. Jadi balance aja,” ungkapnya.

Menurutnya lagi, kondisi kosongnya darah itu terjadi apabila banyaknya permintaan darah untuk pasien tertentu yang membutuhkan banyak darah, seperti pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). Untuk satu pasien saja bisa membutuhkan darah sekira 5-6 kantong. Normalnya, satu pasien hanya membutuhkan sekira 2-3 kantong darah.

“Makanya kami menyiasatinya dengan stok emergency, agar kekosongan darah tidak terjadi dalam waktu lama,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi

Artikel Terkait

Back to top button