Tiga Hari Tak Terlihat, Tukang Ojek Ditemukan Tewas di Rumahnya, Punya Riwayat Stroke

Tiga hari tak terlihat, tukang ojek ditemukan tewas di rumahnya, punya riwayat stroke. Almarhum hidup sebatang kara.

Akurasi.id, Samarinda – Seorang pria paruh baya berinisial YS (58) warga kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang yang tinggal sebatang kara di rumahnya, ditemukan warga meninggal dunia, Kamis malam (29/4/2021).

Peristiwa itu pun membuat warga sekitar geger, lantaran diketahui pria yang bekerja sebagai ojek pangkalan  sudah tak terlihat 3 hari terakhir.

Ketua RT setempat Ahmad Yani mengatakan, dirinya curiga bahwa tidak adanya aktivitas YS serta sepeda motor yang tak biasa terparkir di luar rumah sejak, Selasa (27/4/2021).

“Biasanya pagi-pagi motornya sudah tidak ada di depan rumah. Nah, kok ini sudah 3 hari masih terparkir,” ujar Ahmad Yani saat dikonfirmasi pada Jumat (30/4/2021).

Memastikan keadaan YS, Ahmad Yani pun berupaya mencari tahu korban dengan mengetuk-ngetuk pintu rumah YS. Namun tak sedikit pun mendapatkan respons.

“Saya langsung laporkan ke anaknya yang tinggalnya tak jauh dari rumah YS,” jelasnya.

Ahmad Yani pun langsung meminta anak YS melakukan pengecekan melalui ventilasi kamar almarhum. Lantaran pintu rumah kondisinya terkunci dari dalam.

“Saat dicek, posisi ayahnya itu sudah terbujur kaku di atas tempat tidur kamarnya,”  bebernya.

Mengetahui hal tersebut, bersama warga setempat, Ahmad Yani pun langsung mencungkil pintu rumah YS menggunakan linggis untuk melakukan evakuasi.

Ahmad Yani membeberkan, bahwa YS yang tinggal seorang diri di rumahnya itu diketahui mempunyai riwayat penyakit serangan jantung dan pernah terserang stroke dua kali.

“Almarhum dua kali terkena stroke dan tinggal seorang diri setelah bercerai. Mantan Istrinya itu pun baru saja dikabarkan telah meninggal dunia tepat seminggu yang lalu,” ungkapnya

Dirinya juga menambahkan, rencananya jasad YS  akan dikebumikan oleh keluarganya pada hari ini, Jumat (30/4/2021).

“Pihak keluarga gak mau divisum jadi langsung di makamkan hari ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid