Tiga Pekan Jalani Isolasi, Satu Lagi Warga Samarinda Positif Corona Dinyatakan Sembuh


Akurasi.id, Samarinda – Kabar baik kembali disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim pada Jumat (17/4/20) hari ini. Ya, seorang pasien positif corona atau Covid-19 asal Kota Samarinda kembali dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatn isolasi selama hampir 3 pekan lamanya.
baca juga: Percapat Uji Swab Corona, Kaltim Akan Fungsikan Alat PCR Milik RSUD AW Sjahranie
Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah pasien dengan kode SMD2. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh di Kota Tepian –sebutan Samarinda- sudah berjumlah 2 orang.
Kabar baik tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim, Andi Muhammad Ishak, saat melakukan video telekonferensi dengan awak media, Jumat (17/4/20) sore tadi.
Pasien SMD2 yang dinyatakan sembuh tersebut merupakan seorang perempuan berusia 31 tahun. Dia dinyatakan sembuh setelah 2 kali hasil uji Swab dari BBLK Surabaya dinyatakan negatif.
“Alhamdulillah hasil keduanya negatif, artinya pasien sudah bisa dinyatakan sembuh, dan hasil foto thorox yang bersangkutan sudah tidak ditemukan gambaran Pneumonia lagi,” ungkapnya.
SMD2 merupakan pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD AW Sjahranie Samarinda dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) pada 28 Maret 2020. Kemudian pada 3 April 2020, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien SMD2 merupakan pasien positif yang tidak termaksud dalam kluster manapun, yang bersangkutan merupakan pelaku perjalanan ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” jelasnya.
Saat ini kondisi pasien SMD2 sudah dinyatakan sembuh total dari virus corona atau Covid-19 oleh dokter penangungjawab yang merawat pasien selama menjalani isolasi di RSUD AW Sjahranie.
“Secara klinis, kondisi pasien sudah sangat baik, dan tak ada gejala Covid-19, hari ini pasien sudah diperbolehkan pulang oleh dokter,” imbuhnya.
Dengan adanya penambahan 1 kasus sembuh hari ini, maka total keseluruhan pasien yang dinyatakan sembuh di Kaltim sudah berjumlah 11 orang atau kasus.
“Untuk pasein yang terkonfirmasi positif corona di Kaltim, tidak ada penambahan. Sehingga jumlahnya masih 44 kasus, dan yang dinyatakan meninggal 1 kasus,” tandasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin