
Akurasi.id – Kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2025, telah meninggalkan luka mendalam bagi banyak keluarga. Salah satu korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang adalah Oshima Yukari, seorang pramugari berusia 30 tahun asal Kendal, Jawa Tengah.
Kronologi Hilangnya Oshima Yukari
Oshima Yukari diketahui berada di lantai 9 Glodok Plaza untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya, sesama pramugari. Saat kebakaran terjadi, Oshima terpisah dari teman-temannya dan tidak pernah terlihat lagi. Hingga kini, ia masih dalam daftar 14 korban hilang akibat kebakaran tersebut.
Kabar menghilangnya Oshima menyebar luas, termasuk melalui media sosialnya. Akun Instagram Oshima dibanjiri doa dari para netizen yang berharap ia ditemukan dalam keadaan selamat.
Keluarga Berharap Mukjizat
Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68), yang akrab disapa Soni, mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar tersebut dari keluarganya di Jakarta. Edi segera bertolak dari Kendal ke Jakarta untuk mencari kepastian nasib putrinya. Ia juga telah menjalani tes DNA untuk membantu proses identifikasi.
“Kalau kami masih berharap semoga Oshima selamat. Siapa tahu ada keajaiban dari Tuhan. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” ucapnya di RS Polri Kramat Jati, Jumat (17/1/2025).
Edi mengungkapkan, terakhir kali ia bertemu dengan Oshima pada 1 Desember 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat menghadiri acara kesenian. Pertemuan itu menjadi kenangan terakhir mereka sebagai ayah dan anak.
Firasat Sebelum Kebakaran
Edi juga menceritakan firasat aneh yang ia rasakan sebelum mendapat kabar buruk ini. Beberapa hari sebelum kebakaran, ia merasa lemas tanpa alasan jelas. “Kebetulan lama saya nggak nge-upload ya. Hari Minggunya saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes,” kenangnya.
Kehilangan Besar bagi Keluarga
Oshima, yang bekerja di BBN Airlines, tinggal di Jakarta bersama tantenya. Saat kebakaran terjadi, keluarganya langsung mencoba menghubungi ponsel Oshima, namun tidak ada jawaban. “Semua nomor ponsel Oshima tidak aktif,” ungkap Edi.
Sebagai seniman dan Ketua Bidang Produksi Dewan Kesenian Kendal, Edi berharap proses identifikasi korban bisa segera selesai. Ia ingin membawa pulang putrinya, apa pun kondisinya, ke kampung halaman di Kendal.
“Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada,” katanya dengan penuh keikhlasan.
Upaya Identifikasi Korban
Pihak keluarga kini menunggu hasil identifikasi dari RS Polri Kramat Jati. Sementara itu, duka cita juga datang dari alumni SMAN 1 Kendal, tempat Oshima menyelesaikan pendidikannya. Dalam unggahannya, pihak sekolah mengucapkan belasungkawa atas musibah ini.
Kisah Oshima Yukari menjadi salah satu potret duka dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza. Kejadian ini mengingatkan pentingnya keamanan di tempat umum untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. Keluarga dan masyarakat luas masih berharap kabar baik tentang keberadaan Oshima Yukari.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy