
Akurasi.id – Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang perempuan, yang diketahui sebagai karyawan PT Timah, mengejek pekerja honorer karena menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat menuai kecaman luas dari warganet. Dalam video yang beredar, perempuan tersebut tampak bercanda sambil menyinggung antrean pasien BPJS, dengan membanggakan statusnya sebagai pasien prioritas tanpa harus mengantre.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari publik, menganggap sikap tersebut tidak mencerminkan etika dan empati sosial. PT Timah pun segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada masyarakat.
Respons PT Timah: Permintaan Maaf dan Tindakan Tegas
Dalam pernyataan resminya, PT Timah menegaskan bahwa perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati. Mereka menyatakan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu atas tindakan salah satu karyawannya di media sosial.
“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu,” tulis PT Timah dalam unggahan di Instagram resminya.
PT Timah juga memastikan bahwa tindakan individu tersebut tidak mencerminkan budaya kerja perusahaan. Perusahaan menegaskan bahwa semua karyawannya, termasuk yang bersangkutan, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat umum sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing.
“Menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan,” lanjut pernyataan tersebut.
Lebih lanjut, PT Timah menegaskan bahwa mereka telah memanggil karyawan yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan internal perusahaan.
“Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan,” tegas PT Timah dalam siaran persnya.
Komitmen PT Timah untuk Edukasi Karyawan
Sebagai langkah preventif, PT Timah menyatakan akan terus meningkatkan edukasi kepada seluruh karyawan dan keluarganya agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Mereka berkomitmen untuk menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan.
“Ke depan, PT Timah Tbk akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya dalam hal edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan,” tutup pernyataan resmi tersebut.
Warganet Geram dan Desak Sanksi Tegas
Kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial. Banyak warganet mengecam tindakan karyawan PT Timah tersebut dan mendesak perusahaan untuk memberikan sanksi tegas. Beberapa pengguna media sosial juga menyoroti pentingnya etika dalam menggunakan media sosial, terutama bagi pegawai perusahaan besar yang memiliki tanggung jawab sosial.
Hingga berita ini diturunkan, PT Timah masih melakukan evaluasi terhadap kasus ini dan akan mengumumkan keputusan lebih lanjut terkait sanksi yang akan diberikan kepada karyawan tersebut.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy