Trending

Wabah Corona di Loktuan Mengkhawatirkan, Posko Tanggap Covid-19 Perlu Dibangun

Loading

Wabah Corona di Loktuan Mengkhawatirkan, Posko Tanggap Covid-19 Perlu Dibangun
Lurah Loktuan Muhammad Takwin menyampaikan jika kasus Covid-19 di daerahnya kian mengkhawatirkan, sehingga perlu dibangun posko tanggap Covid-19. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Wabah corona di Loktuan mengkhawatirkan, posko tanggap Covid-19 perlu dibangun. Salah satu tempat yang diminta untuk mendapatkan pengawasan ketat yakni pasar, karena tempat tersebut menjadi magnet yang menarik kerumunan.

Akurasi.id, Bontang – Penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bontang dari hari ke hari kian mengkhawatirkan saja. Salah satu daerah yang kini masuk zona merah dan menempati urutan pertama dengan kasus positif Covid-19 terbanyak yakni di Kelurahan Loktuan.

Angka kasus terkonfirmasi positif yang tidak kunjung melandai di daerah itu, membuat Pemerintah Kelurahan Loktuan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mulai khawatir. Sebagai upaya pencegahan, Pemkot Bontang telah meminta agar di daerah itu segera dibangun posko tanggap Covid-19.

Lurah Loktuan Muhammad Takwin menyebutkan, angka positif Covid-19 di daerah itu per tanggal 3 Februari 2021, sudah mencapai 174 orang. Angka itu merujuk pada data yang dimiliki Pusksesmas Bontang Utara II. Angka itu, diakuinya, menjadikan Loktuan sebagai kelurahan dengan kasus positif terbanyak di Kota Taman -sebutan Bontang.

Jasa SMK3 dan ISO

“Angka kasus positif di Kelurahan Loktuan memang cukup tinggi, menjadi yang terbanyak pertama di Bontang. Selain karena memang di Loktuan ini menjadi kelurahan dengan jumlah penduduk yang paling banyak juga di Bontang, yakni sekitar 22 ribu penduduk,” ungkapnya, Kamis (4/2/2021).

Di sisi lain, kebanyakan di antara penduduk Loktuan berkerja sebagai karyawan perusahaan, baik sebagai karyawan permanen maupun non permanen. Sedangkan banyak di antara mereka yang terpapar wabah itu adalah para pekerja perusahaan.

“Menurut data yang diperoleh, ada warga kami yang melakukan isolasi secara mandiri, beberapa ada juga yang di safe house yang notabene dari kalangan perusahaan, dan ada warga kami yang melakukan perawatan di RSUD Taman Husada dan RS PKT,” jelas Takwin.

Baca Juga  Jangan Turunkan Masker ke Dagu

Bercermin dari hal itu, Takwin mengakui, kalau pihaknya telah mendapatkan arahan dan instruksi untuk segera membangun posko tanggap Covid-19 di daerahnya. Itu menjadi instruksi bersama antara Pemkot Bontang, baik dari wali kota, sekertaris daerah, hingga kapolres dan dandim.

Salah satu tempat yang diminta untuk mendapatkan pengawasan ketat yakni pasar. Karena pasar menjadi magnet tak terelakan yang bisa menarik kerumunan. Penerapan protokol kesehatan di pasar diminta untuk benar-benar diperhatikan secara ketat.

“Nanti posko ini terdiri dari polres, TNI, dan juga dari relawan tingkat RT, yang nanti tugasnya untuk meyosialisasikan, mendampingi masyarakat yang lagi melakukan isolasi mandiri di rumah dan bagaimana mengupayakan warga yang kurang mampu saat isolasi mandiri agar mendapatkan sembako untuk kebutuhan sehari-harinya tanpa harus keluar rumah,” tuturnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button