
Akurasi.id – Sebuah video yang merekam aksi warga menggerebek posko salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @jakartabarat24jam dan @satusuaraexpress.official, memperlihatkan warga yang marah terhadap tiga pria yang berada di dalam posko.
Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, posko ormas yang terletak di dekat kolong tol itu diduga sering dijadikan tempat menenggak minuman keras setiap hari. Warga yang sudah resah akhirnya mendatangi lokasi dan memergoki beberapa orang sedang mengonsumsi minuman keras. Kejadian ini memicu kemarahan warga, hingga mereka menyiramkan air yang diduga minuman keras ke wajah salah satu pria yang berada di dalam posko.
“Kemarin pada ngaji, di sini malah pada minum. Lu enggak mengerti, sudah dibilangin berapa kali,” ujar salah satu warga dalam video yang beredar. Warga juga meminta agar ketiga pria yang berada di dalam posko segera membubarkan diri.
Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa (18/1). Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi dan melakukan mediasi antara warga, pemangku wilayah, serta tokoh pemuda dari ormas terkait.
“Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga ketertiban dan tidak mengulangi kejadian serupa di kemudian hari,” ujar Kompol Taufik dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Ia menambahkan bahwa Polsek Kembangan berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif. Oleh karena itu, ia mengimbau warga untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian jika menemukan potensi gangguan ketertiban di lingkungan mereka.
“Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban, menjadikan posko sebagai tempat yang bermanfaat, serta menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan warga,” tegasnya.
Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan melalui pertemuan antara warga, perwakilan ormas, serta tokoh masyarakat setempat. Kesepakatan damai menjadi solusi agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy