Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun
Akurasi, Nasional. Jakarta, Indonesia – Indonesia kehilangan salah satu tokoh bisnis dan budayanya yang paling berpengaruh, Mooryati Soedibyo, yang meninggal pada usia 96 tahun. Mooryati, yang dikenal sebagai pendiri dan pencetus PT Mustika Ratu Tbk, meninggal pada dini hari Rabu, 24 April 2024, di kediamannya yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Mooryati Soedibyo lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 Januari 1928 dan merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta. Ia memulai usaha Mustika Ratu dari garasi rumahnya pada tahun 1973 dengan modal awal Rp 25.000. Usahanya ini dimulai dengan dua orang pembantu rumah tangga dan peralatan sederhana, namun dengan tekad yang kuat.
Awalnya, Mooryati memproduksi ramuan tradisional seperti kunyit asam yang terbuat dari asam jawa, gula jawa, dan cengkeh. Meskipun awalnya tidak memuaskan konsumen, Mooryati tidak menyerah dan beralih menggunakan mesin yang memungkinkan produksi yang lebih cepat dan efisien. Keterampilan dan inovasinya dalam memproduksi ramuan tradisional ini akhirnya membawanya untuk membuka salon perawatan kecantikan tradisional pertama di Indonesia pada tahun 1976.
Salon tersebut menjadi terkenal karena menggabungkan produk modern dan perawatan kecantikan tradisional, yang membedakan Mustika Ratu dari pesaing lainnya. Pada tahun 1981, Mooryati mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan mendirikan pabrik pertama Mustika Ratu, yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan saat itu.
Kesuksesan Mustika Ratu di bawah kepemimpinan Mooryati tidak hanya terbatas di pasar lokal tetapi juga telah menembus pasar global, dengan produk-produknya yang kini dijual di lebih dari 20 negara. Filosofi “Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, dan Mangayu Hayuning bawono” menjadi dasar dalam menjalankan perusahaan yang merujuk pada warisan berharga dari leluhur yang diwariskan dalam setiap produk Mustika Ratu.
Selain keberhasilannya dalam bisnis, Mooryati juga dikenal sebagai figur yang menginspirasi banyak wanita. Ia berbagi pengalamannya dan mendorong pengusaha muda, khususnya perempuan, untuk memiliki kepercayaan diri dan konsistensi dalam mengembangkan usaha.
Pemakaman Mooryati Soedibyo dilakukan di Tapos, Bogor, setelah salat Zuhur, dengan dihadiri oleh keluarga, teman, dan rekan bisnis yang menghormati dan mengenang kontribusinya yang besar bagi industri kecantikan dan budaya Indonesia.
Mooryati Soedibyo meninggalkan warisan yang tidak hanya terukir dalam sejarah bisnis Indonesia tetapi juga dalam kebudayaan dan tradisi kecantikan yang telah menginspirasi generasi berikutnya.(*)
Editor: Ani