Abdul Haris Apresiasi Capaian Target Program Kotaku
Akurasi.id, Bontang – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dilaksanakan di Aula Hotel Tiara Surya, Jalan Bhayangkara, Bontang Utara, Rabu (5/2/20), mendapat apresiasi dari para anggota DPRD Bontang. Program yang di Lokakaryakan itu dianggap bagus dan layak digalakkan ke depannya.
baca juga: DPRD Bontang Soroti Listrik yang Sering Padam Selama Musrenbang Kecamatan
Salah satu anggota DPRD Bontang yang memberikan apresiasi atas hal itu adalah Abdul Haris. Pria yang duduk di Komisi I DPRD Bontang itu menyampaikan, program yang dipaparkan oleh panitia pelaksana sanggatlah bagus, terlebih untuk infrastruktur yang ada di wilayah Kota Taman –sebutan Bontang.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan saran, supaya program Kotaku lebih mengedepankan atau mengutamakan masyarakat pesisir, mengingat masih banyaknya masyarakat pesisir Bontang yang perlu mendapatkan bantuan seperti air bersih.
“Program ini sangat bagus, terutama pada pembangunan infrastrukturnya. Tapi kita juga tidak bisa tutup mata, masih banyak masyarakat pesisir yang perlu kita pikirkan dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perkim Bontang, Rina Nurhayati mengatakan, program Kotaku dimulai dengan membenahi infrastruktur di setiap wilayah. Misalnya saja, pada 2020 ini, akan di bangun jalan beton yang berlokasi di Selambai sepanjang 400 meter pada tahap pertama.
Kemudian akan dilanjutkan lagi pada tahap kedua, yakni pembangunan jalan melingkar yang dikhususkan untuk jalur evaluasi jika terjadinya kebakaran atau pun agar memudahkan kendaraan berat masuk ke dalam menjangkau titik bencana.
“Nanti juga akan dilakukan perombakan untuk di daerah Selambai dengan mengalokasikan dari APBN untuk anggaran 2020 Kotaku,” terangnya.
Untuk mendukung terwujudnya program Kotaku, Rina tidak ingin menepis pentingnya dukungan dari semua elemen masyarakat, terutama masyarakat yang akan tersentuh program tersebut. Apalagi ke depan, pembiayaan dari program Kotaku akan diusulkan dibiayai oleh APBN.
“Kami berharap adanya dukungan dari masyarakat sekitar untuk menjaga kondusifitas selama program berlangsung, mengingat kalau ini berjalan lancar maka akan dilakukan tahapan berikutnya, juga menggunakan anggaran APBN,” imbuhnya. (*)
Penulis: Ismail
Editor: Dirhanuddin