Birokrasi

DPRD Bontang Desak Pasar Sementara Citra Mas Selesai Sebelum Ramadan

Loading

DPRD Bontang Desak Pasar Sementara Citra Mas Selesai Sebelum Ramadan
Rapat Komisi II bersama UPT Pasar dan Diskop-UKMP di ruang rapat Kantor DPRD Bontang, Rabu (10/3/2021). (Rezki Jaya/Akurasi.id)

DPRD Bontang desak pasar sementara Citra Mas selesai sebelum Ramadan. Ini dilakukan agar pedagang dapat menjajakan barang dagangan ketika bulan puasa tiba.

Akurasi.id, Bontang – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang mendorong Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar, untuk segera menyelesaikan pembangunan pasar sementara di kawasan bekas lokasi kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan. Mengingat bantuan material dari berbagai perusahaan telah tiba sejak Selasa (9/3/2021) lalu.

Anggota Komisi II DPRD Bontang Sutarmin menjelaskan, mulai Rabu (10/3/2021) lalu lapak sementara sudah mulai didirikan. Dikerjakan secara bertahap dibantu oleh pedagang sekitar.

“Hari ini sudah mulai pendirian lapak. Dikerjakan secara bertahap dan swakelola oleh pedagang sekitar,” ujar Sutarmin saat ditemui awak media usai rapat dengan Diskop-UKMP dan UPT Pasar di ruang rapat Kantor DPRD Bontang.

Jasa SMK3 dan ISO

Tak lupa Sutarmin mendorong agar pembangunan tuntas dalam waktu setengah bulan. Mengingat bulan suci Ramadan tinggal 1 bulan lagi.

“Sehingga saat memasuki Ramadan nanti, pedagang sudah bisa menempati lapak, sembari menunggu penyelesaian pekerjaan di bangunan pasar yang baru. Jangan terlalu lama, kasihan pedagang,” harap Sutarmin.

DPRD Bontang Desak Pasar Sementara Citra Mas Selesai Sebelum Ramadan
Anggota Komisi II DPRD Bontang Sutarmin saat ditemui awak media usai rapat. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Selain itu, Dia juga meminta Diskop-UKMP dan UPT Pasar untuk mengutamakan pedagang yang telah terdata untuk menempati lapak sementara tersebut.

Baca Juga  Komisi III DPRD Kaltim Segera Evaluasi Pelaksanaan Proyek Pemerintah

Hal ini berdasarkan dari fakta di lapangan, jumlah pedagang kini membengkak akibat munculnya pedagang-pedagang yang tidak terdaftar atau bukan korban kebakaran.

“Diutamakan pedagang yang terdaftar dulu, karena kami lihat banyak sekali pedagang yang tidak terdaftar, dalam artian pedagang siluman. Hal ini dikhawatirkan akan membuat rasa iri jika pedagang siluman tersebut yang mendapatkan lapak, sementara yang terdaftar tidak,” ucap Sutarmin.

Tentu dengan adanya lapak sementara kata Sutarmin, peningkatan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa kembali meningkat, mengingat sejak musibah kebakaran beberapa waktu lalu, Pemkot Bontang untuk sementara tidak menarik retribusi dari para pedagang.

“Setidaknya setelah ada pasar, sudah bisa diambil lagi retribusinya, walaupun untuk sementara nilainya dibedakan. Sehingga PAD Kota Bontang bisa kembali meningkat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pasar Citra Mas Loktuan, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara mengalami musibah kebakaran, Rabu (10/2/2021) lalu. Diperkirakan sekitar 600 lapak terbakar dalam kejadian tersebut. Hal tersebut membuat Pemkot Bontang membuat lapak sementara sembari menunggu kesiapan pasar baru Loktuan. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button