Koleksi Buku DPK Bontang Terus Bertambah, sejak 2009-2019 Miliki 37.703 Judul
Koleksi buku DPK Bontang terus bertambah, sejak 2009-2019 miliki 37.703 judul. Paling banyak buku tentang ilmu teknologi dan ilmu terapan.
Akurasi.id, Bontang – Berbagai macam cara dalam meningkatkan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang. Salah satunya dengan menambah kuantitas buku koleksi sekaligus aset di perpustakaan.
Baca juga: Layar Puspita DPK Bontang, Tebarkan Cinta Literasi untuk Anak Pesisir
Ada ribuan jenis koleksi buku di DPK Bontang. Menurut data rekapitulasi bahan perpustakaan KPAD Kota Bontang tahun 2009-2019 terdapat 49 jenis buku, dengan total eksemplar sebanyak 111.950 dan total judul 37.703.
Dari data tersebut, terbagi menjadi beberapa kategori, yakni karya umum, filsafat dan psikologi, agama, ilmu sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian dan olahraga, kesusastraan, sejarah dan geografi, fiksi, kanak-kanak, koleksi digital, dan lainnya.
Menanggapi data tersebut, Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti melalui Kepala Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Perpustakaan DPK Bontang Alifia Rizkiyanti membeberkan, untuk koleksi buku terbanyak di perpustakaan ini yakni tentang ilmu teknologi dan ilmu terapan. Contohnya seperti ilmu bercocok tanam, pertanian, dan sebagainya.
“Jadi, berbagai macam buku tersebut kami bedakan dan kelaskan sesuai dengan jenisnya. Tentu ini untuk memudahkan pemustaka dalam mencari buku yang ingin dibaca,” jelas Alifia saat ditemui Akurasi.id di kantornya, lantai 2 gedung DPK Bontang, Jalan HM Ardans nomor 1, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan, Kamis (5/11/2020) lalu.
Dia menjelaskan dengan memperbanyak koleksi buku di perpustakaan akan mempermudah masyarakat Bontang dalam menggali informasi. Terutama para pemustaka yang ingin mencari referensi, bahan pembelajaran, dan tentu untuk memperbanyak ilmu pengetahuan.
Hal ini sesuai dengan misi DPK Bontang, yaitu salah satunya menjadikan Bontang sebagai Smart City melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Harapan kami dengan memperbanyak jumlah koleksi buku, yaitu agar masyarakat atau pemustaka dapat mempelajari beberapa hal yang ingin mereka ketahui, mencari buku cerita yang diinginkan. Tentu dengan memperbanyak koleksi buku di perpustakaan, semua kalangan masyarakat Bontang bisa mendapatkan dan menikmati pelayanan sesuai dengan apa mereka inginkan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Suci Surya Dewi