Kabar Politik

Meski Dihadang Covid-19, KPU Kukar Yakin Bisa Raup Partisipasi Peserta Pemilu Diangka 77,5 Persen

Loading

Meski Dihadang Covid-19, KPU Kukar Yakin Bisa Raup Partisipasi Peserta Pemilu Diangka 77,5 Persen
Meski dihadang Covid-19 Komisioner KPU Kukar Yuyun Nurhayati yakin partisipasi peserta pemilu kali ini bisa mencapai diangka 77,7 persen. (Istimewa)

Meski dihadang Covid-19, KPU Kukar yakin bisa raup partisipasi peserta pemilu diangka 77,5 persen. Lewat berbagai media sosialisasi yang ada, baik secara tata muka hingga dering, akan dimanfaatkan semua oleh KPU untuk mencapai target itu.

Akurasi.id, Tenggarong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mematok angka besar untuk partisipasi pemilih pada pemilu kali ini. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, KPU Kukar mematok target partisipasi pemilih diangka 77,5 persen.

Baca juga: Ingat, Malam Ini KPU Kukar Gelar Debat Publik Pendalaman Visi Misi Paslon Edi-Rendi

KPU Kukar yakin bisa meraup partisipasi pemilih di angka itu meski saat ini Pilkada Kukar hanya diikuti oleh calon tunggal, yakni Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Kunci untuk merealisasikan itu yakni dengan semasif mungkin menggalakan kegiatan sosialisasi untuk membangun kesadaran masyarakat agar menyalurkan haknya pada pemilu 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga  Sudah Bisa Dicek, DPT Pilkada Kukar Sudah Dipasang KPU di Setiap PPS Desa dan Kelurahan
Jasa SMK3 dan ISO

Komisioner KPU Kukar Yuyun Nurhayati mengatakan, sejak Pilkada Kukar bergulir, pihaknya sudah aktif melaksanakan sosialisasi tatap muka maupun secara daring dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, organisasi kemasyarakatan hingga kaum disabilitas.

Meksi memang untuk kegiatan tatap muka diakui Yuyun tidak dapat dilakukan dalam jumlah besar. Pertimbangannya karena Pilkada Kukar kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak mengurangi semangat pihaknya untuk melakukan sosialisasi lewat berbagai media lainnya.

mengatakan, sosialisasi tatap muka diupayakan karena sejumlah wilayah di Kukar tidak memungkinkan melakukan sosialisasi secara daring akibat kesulitan jaringan internet.

Baca Juga  Pastikan Proses Pemilu Berjalan Baik, KPU Kukar Turun ke Kecamatan Pantau Rapat Pleno DPSHP

“Kalau sesuai protokol Covid-19 hanya 30 persen dari pada besar ruangan tersebut (peserta yang diizinkan), kalau normalnya 100 orang kapasitasnya, maka dengan jaga jarak yang harusnya 100 menjadi 30 orang saja,” kata Yuyun, Rabu (4/11/2020).

Untuk pelaksanaan sosialisasi secara dering, diakui wanita berkerudung itu, memang sering terkendala dengan ketersediaan jaringan internet yang baik. Apalagi untuk menjangkau masyarakat yang ada di daerah-daerah pelosok. Namun hal itu tidak menyurut langkah pihaknya untuk terus menyosialisasikan pentingnya menyalurkan hak suara di Pilkada Kukar.

Baca Juga  Sampaikan Ragam Persoalan Ketenagakerjaan di Kaltim, Sutomo Jabir Datangi Kemenaker RI

Dia meyakini, dengan sosialisasi secara masif yang dilakukan hingga menjelang pemilu 9 Desember 2020 mendatang, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kukar bisa maksimal. Yuyun bahkan menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada Kukar 2020 yakni 77,5 persen. Target tersebut, sesuai dengan target nasional.

“Targetnya lumayan tinggi, karena kan pemilihan dilaksanakan di tengah pandemi seperti ini, karena sosialisasi dibatasi dengan jumlah orang sesuai protokol Covid-19,”katanya.

Selain itu, KPU juga aktif melakukan sosialisasi terkait produk-produk hukum dan sosilisasi satu pasangan calon (paslon) Pilkada Kukar kepada penyelenggara di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan.

“Mereka adalah ujung tombak untuk sosialisasi di desa/kelurahan masing-masing. Kalau ada warga bertanya, maka penyelenggara itu sudah siap,” tandasnya. (*/adv)

Penulis: Pewarta
Editor: Muhammad Aris

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button