Tahapan Pilkada Belum Diadakan Sebelum Anggaran Disepakati Pemerintah

Akurasi.id, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang akan menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) bersama Pemkot Bontang. NHPD akan ditandatangani pada 1 Oktober mendatang.

Koordinator Divisi SDM dan Parmas KPU Bontang, Acis Maidy Muspa, mengatakan, naskah tersebut memuat anggaran pilkada yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kata dia, NPHD berfungsi untuk memastikan ketersediaan anggaran Pilkada Bontang.

Disinggung besaran anggaran yang dianggarkan pemerintah daerah untuk kontestasi demokrasi tersebut, Acis mengaku belum dapat menyampaikannya kepada publik. Pasalnya, anggaran yang disepakati pemerintah dan KPU dapat berubah sebelum penandatanganan NPHD.

“Kita usulkan berapa, baru nanti tergantung dari pemerintah daerah menyetujuinya,” ucap dia belum lama ini.

Setelah NPHD ditandatangani, hal pertama yang akan diadakan penyelenggara pemilu adalah sosialisasi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Walikota.

Sosialisasi aturan ini bakal dimulai pada 1 November 2019. Acis menyebut, pemasyarakatan PKPU itu akan terus dilakukan KPU hingga 22 September 2020 atau sehari sebelum pemungutan suara.

“Rencananya sosialisasi per tingkatan kita mulai dari rumah ke rumah, RT, kelurahan, dan kecamatan. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan organisasi atau LSM untuk penandatanganan MoU kerja sama dalam hal sosialisasi,” terangnya.

Upaya sosialisasi aturan dan tahapan pilkada juga dilakukan di media massa. KPU akan menyediakan Media Centre di kantor KPU Bontang yang terletak di Jalan Mulawarman, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

“Media Centre itu akan dibuat jika anggaran sudah turun. Kami siapkan space untuk teman-teman media. Kami siapkan tempat senyaman mungkin,” katanya.

Dia berharap Media Centre dapat memudahkan awak media dalam menghimpun dan menyiarkan berita. Selain itu, ungkap Acis, keberadaan Media Centre diharapkan mempermudah insan pers mengklarifikasi dan memerangi hoaks di Pilkada Bontang. (*)

Penulis: Suci Surya Dewi
Editor: Ufqil Mubin