Kabar Politik

Pembukaan MTQ Jadi Sorotan, Bakhtiar Wakkang Ingatkan Tim Gugus Covid Konsisten

Loading

Pembukaan MTQ Jadi Sorotan, Bakhtiar Wakkang Ingatkan Tim Gugus Covid Konsisten
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Pembukaan MTQ jadi sorotan, Bakhtiar Wakkang ingatkan Tim Gugus Covid konsisten. Dirinya khawatir warga bakal apatis terhadap aturan pemerintah.

Akurasi.id, Bontang – Malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 telah usai diselenggarakan di gedung arena MTQ, Sabtu (5/6/2021) lalu.

Kegiatan ini dihadiri ratusan penonton yang menyaksikan seremoni pembukaan MTQ, yang diikuti 9 kabupaten atau kota se-Kalimantan Timur.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Bakhtiar Wakkang mengaku kecewa dengan pemerintah dalam hal ini tim gugus Covid-19 Bontang yang membiarkan kerumunan terjadi tanpa adanya protokol kesehatan.

Jasa SMK3 dan ISO

“Saya lihat tadi di media ada permintaan maaf dari Pemkot untuk masyarakat,  berarti saya anggap bahwa Pemkot di sini dalam hal menangani Covid-19 di Kota Bontang tidak serius,” tegas pria yang kerap disapa BW, Senin (7/6/2021).

BW meminta jangan sampai hanya karena seremoni tetapi tidak menjalankan protokol dan mengorbankan masyarakat luas. Dia khawatir nantinya masyarakat Bontang akan apatis pada aturan.

“Takutnya nanti masyarakat sudah tidak peduli lagi dengan aturan yang ada, apa yang dikatakan pemerintah itu tidak didengar, karena memperlihatkan contoh yang kurang bagus. Contoh pada kerumunan pada saat pembukaan di MTQ lalu,” tegasnya.

Baca Juga  Layanan Uji KIR Kembali ke Loktuan, DPRD Sebut Lapangan Eks Terbang Layang Jadi Kawasan Industri

Dia pun menjelaskan, rasa kekecewaan  melihat kerumunan yang terjadi malam itu. Yang seharusnya tim gugus Covid-19 memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena kata dia, memberikan edukasi sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada bangsa.

“Tim gugus saya perhatikan tidak membubarkan kerumunan, setidaknya konsisten dalam penyelenggaraan itu, kalau itu memang boleh, ya boleh. Tetapi protokol Covid-19 di jalankan. Semisal masuk ke dalam lapangan di tes suhunya, terus menjaga jarak karena di lapangan terbuka, tetapi itu tidak ada dilakukan. Ya walaupun sebagian besar menggunakan masker,” tegasnya.

Dengan begitu BW berharap agar Pemkot Bontang satu pandangan, sehingga masyarakat pun nyaman.

“Maksud saya di sini bukan ingin mencari kesalahan, tetapi ini menjadi edukasi untuk kita semua untuk taat dan patuh kepada regulasi dan memberikan edukasi yang benar,” sebutnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button