HeadlineHukum & KriminalNewsTrending

Polisi Tetapkan 17 Tersangka dalam Bentrokan Maut PT GNI di Morowali

Loading

Polda Sulteng telah menetapkan sebanyak 17 orang sebagai tersangka bentrokan maut PT GNI yang menewaskan 2 pekerja. Belasan tersangka tersebut disebut sebabkan kerusakan.

Akurasi.id, Sulteng – Polisi menetapkan 17 tersangka dalam bentrokan maut yang melibatkan pekerja lokal dan TKA asal Cina di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI). Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023) lalu.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, 17 tersangka tersebut pihaknya tetapkan dari 71 pekerja lokal yang menjalani pemeriksaan secara marathon di Mapolres Morowali Utara. Adapun, belasan tersangka tersebut telah diamankan.

Baca Juga  450 Rumah Tak Laik Huni di Kutim Dapat Fasilitas Bedah Rumah

“Dari 71 yang diamankan, 33 telah diperiksa. Kemudian, 17 diantaranya terindikasi melakukan perbuatan perusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Didik sebagaimana melansir Kompas, Senin (16/1/2023).

Jasa SMK3 dan ISO

Selain penetapan tersangka, Didik menyebutkan, ada 16 orang lainnya yang tidak ditahan. Mereka hanya diminta wajib lapor.

Baca Juga  Megaproyek IKN Terancam Mangkrak? Pemerintah Terima Urun Dana Masyarakat untuk Pembangunan

Didik menambahkan, dari hasil perkembangan penyelidikan. Polisi juga membenarkan adanya dua orang korban jiwa dalam peristiwa bentrokan antara pekerja lokal dan TKA di PT GNI. Kedua korban meninggal dunia tersebut teridentifikasi yaitu inisial XE (30) warga negara China dan MS (19) warga Parepare, Sulawesi Selatan.

“Memang betul, saat terjadi bentrokan di PT GNI teridentifikasi ada dua orang korban meninggal dunia, hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian relatif aman dan terkendali. Personel TNI-Polri melakukan pengamanan di lokasi-lokasi strategis PT GNI, seperti jalan keluar masuk perusahaan, smelter, dan tempat jeti atau dermaga,” kata dia.

Baca Juga  Kepala Dilindas Mobil Trailer, Warga Kelurahan Api-Api Meninggal di Tempat, Anak Selamat

Kemudian, ia memastikan, situasi di PT GNI saat ini sudah aman terkendali. Sehingga, ia mengimbau, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang tidak benar.

“Terkait tenaga kerja asing, tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan. Semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak kepolisian dan TNI,” pungkasnya. (*)

Editor: Devi Nila Sari

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button