EkonomiTrending

Drone Buatan Indonesia Buka Peluang Pasar Internasional

Loading

Akurasi, Nasional. Jakarta, 12 Februari 2024 – Industri drone Indonesia kini tengah berada pada titik terang menuju ekspansi global. Dengan inovasi dan teknologi canggih, drone buatan dalam negeri berhasil membuka peluang besar di pasar internasional, menandai era baru bagi industri teknologi tanah air.

Peningkatan ini terlihat jelas dalam kesuksesan terbaru PT Bentara Tabang Nusantara (BETA-UAS), perusahaan drone lokal yang telah menjalin kerja sama dengan Terra Drone, salah satu perusahaan penyedia jasa drone terbesar di dunia yang berasal dari Jepang. Kerja sama ini meliputi pengadaan 40 unit drone Raybe, sebuah produk inovatif dengan konfigurasi Vertical Take-Off and Landing (VTOL), yang menawarkan keandalan tinggi untuk berbagai operasi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele, menyoroti bahwa perhelatan Indonesia Drone Expo (IDE) yang diselenggarakan di Jakarta telah memainkan peran kunci dalam memperkenalkan produk drone Indonesia ke mata dunia. “Pameran tersebut tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga menjadi wadah penting untuk business matching, yang mendorong terciptanya kerja sama strategis ini,” ujar Yan.

Baca Juga  Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Tantangan Berat yang Dihadapi Ekonomi Indonesia

Kerja sama antara BETA-UAS dan Terra Drone bukan hanya tentang ekspor, tetapi juga melibatkan transfer pengetahuan dan teknologi, membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di industri drone Indonesia. CEO BETA-UAS, Indra Permana Sopian, menyampaikan bahwa langkah ini sangat penting dalam memperkuat posisi dan daya saing teknologi drone lokal di pasar internasional.

Jasa SMK3 dan ISO

Indonesia, dengan kebutuhan besar akan drone komersial di berbagai sektor seperti pertanian, pemetaan, dan survei, telah menjadi basis yang solid untuk pertumbuhan industri drone. Program seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kementerian ATR/BPN dan survei garis pantai oleh Badan Informasi Geospasial telah menggunakan drone buatan lokal, menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap produk dalam negeri.

Baca Juga  Tangani Wabah Corona, Tenaga Medis di Kutim “Krisis” APD, Bahrani: Mereka Juga Manusia Biasa

Pasar internasional menyambut produk drone Indonesia dengan antusias. “Teknologi drone buatan Indonesia tidak hanya kompetitif, tetapi juga menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar global,” kata seorang analis industri. Potensi ekspor ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah, yang melihatnya sebagai langkah maju dalam mendorong inovasi dan kemandirian teknologi nasional.

Keberhasilan ini juga membuka peluang bagi tenaga kerja lokal. Industri drone membutuhkan berbagai keahlian, mulai dari rekayasa, pemrograman, hingga pengoperasian. Ini berarti penciptaan lapangan kerja baru dan pengembangan keahlian dalam bidang teknologi canggih, yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga  Fakta Abdul Gafur Mas'ud, Bupati Termuda, Miliki Kekayaan Rp36,72 Miliar

Selain itu, kesuksesan ini menarik minat investor global dan regional, yang melihat Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi drone. Investasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan industri drone, tetapi juga memperkuat ekosistem teknologi dan inovasi di Indonesia.

Kerja sama BETA-UAS dengan Terra Drone merupakan langkah awal menuju banyak peluang yang akan datang. Dengan terbukanya pasar internasional, industri drone Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama di panggung global, membawa nama Indonesia semakin dikenal sebagai negara yang maju dalam teknologi dan inovasi.(*)

Editor: Ani

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button