Jaga Kualitas produk, Besok PDAM Shutdown WTP KS Tubun
Akurasi.id, Bontang – Hari ini, warga Bontang harus bersiap menampung air. Pasalnya, Sabtu (29/6/2019) besok, PDAM Tirta Taman akan melakukan kegiatan rutin, shutdown Water Treatment Plant (WTP) KS Tubun. Rencananya, shutdown tersebut bakal berlangsung selama 1 hari.
Direktur PDAM Tirta Taman, Suramin menjelaskan, kegiatan ini berfungsi untuk menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Selain itu, menjadikan pabrik bekerja maksimal dan bertahan lama. Sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
“Ini merupakan kegiatan rutin untuk WTP-WTP yang dilaksanakan tiga bulan sekali. Kami konsisten dan terjadwal semuanya. Nah, untuk besok jadwal di KS tubun,”Kata Suramin saat ditemui, Jumat (28/6/2019) hari ini.
Suramin mengatakan, sebelum melakukan proses shutdown, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan melalui surat edaran yang diterbitkan seminggu sebelum proses shutdown dilaksanakan. Karena selama shutdown dilakukan, pendistribusian air dihentikan.
”Mulai pukul 07.00 pagi hingga 19.00 wita mati total,” terangnya.
Dirinya juga mengimbau kepada pelanggan, ketika ada keluhan mulai dari sebelum ataupun sesudah shutdown bisa langsung menghubungi call center 0548-23555 atau bisa melalui whatshaap dengan mendatangi langsung bagian sekretariat.
Sementara itu, Supervisor Produksi, Mulia Nur menambahkan, ini merupakan program pembersihan WTP secara keseluruhan. Selama 3 bulan melakukan produksi 24 jam setiap harinya. Menyebabkan banyak endapan-endapan. Mulai dari bahan kimia hingga air baku serta korosit tempat penampungan yang harus dibersihkan.
“Tujuannya untuk memperbaiki kualitas secara berkelanjutan. Sehingga semua unit proses produksi dilakukan pengurasan dan pembersihan 3 bulan sekali,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam melakukan pembersihan ini memerlukan waktu selama 12 jam. Mengingat WTP KS Tubun ini jangkauannya cukup luas. Sehingga membutuhkan tenaga kerja 30 sampai 35 orang.
“WTP KS tubun jika beroperasi hanya menghasilkan 65 liter per detik. Meskipun kapasitasnya bisa menghasilkan sampai 85 liter perdetik. Masih terkendala dari air baku yang kurang,” terangnya.
Adapun wilayah distribusi yang tidak teraliri meliputi Jalan KS Tubun, Jalan Pattimura, Jalan Kapt. Piere Tendean, Bontang Kuala dan sekitarnya, Jalan Awang long, Jalan Ir H Juanda, Jalan Sutan Syahril, Jalan Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Komplek Perumahan BTN KCY dan Jalan Ahmad Yani.
Sebagai informasi untuk periode Juli akan dilakukan shutdown di 4 unit WTP di Bontang. Meliputi WTP Berbas Tengah 6 Juli 2019, WTP Bontang Kota 13 Juli 2019, WTP Cabang Loktuan (1) 20 Juli 2019, serta WTP Cabang Loktuan (2) 27 Juli 2019.(*)
Penulis: Hermawan
Editor: Yusva Alam