CMSE 2023 kembali hadir untuk memberikan literasi mengenai pasar modal di Indonesia. Sedikitnya 83 exhibitor dan 65 booth dari berbagai pelaku industri pasar modal siap membagikan informasi dalam agenda tahunan ini.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Di era yang serba digital ini, cara mendapatkan dan menyimpan uang pun kian beragam. Investasi tidak lagi tentang menyimpan uang di bank atau membeli properti fisik, namun juga melalui investasi saham.
Berbagai platform pun coba mewadahi hal ini. Dari aplikasi yang bisa dipantau masyarakat melalui telepon genggamnya, hingga beragam website yang bisa dijadikan wadah untuk investasi di pasar modal.
Melihat potensi ini, Bursa efek Indonesia (BEI) kembali menggawangi agenda Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023. Agenda tahunan ini berisi informasi seputaran literasi dan inklusi pasar modal di Indoneisa. Tak seorang diri, agenda ini turut menggandeng PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Agenda yang diselenggarakan selama tiga hari dari 26-28 Oktober 2023 ini mengangkat tema Aku Investor Saham. Dengan menyajikan berbagai kegiatan, di antaranya adalah seminar, pameran dari perusahaan sekuritas serta stakeholders pasar modal Indonesia, career center, dan klinik go public, sekaligus berbagai hiburan dan hadiah menarik.
Acara tersebut akan berlangsung secara hybrid, yaitu secara langsung di Gedung BEI dan melalui platform daring melalui youtube Indonesia astock exchange.
BEI Kampanyekan Aku Investor Saham
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, bahwa CMSE 2023 merupakan wadah yang diciptakan untuk memperkuat pesan kampanye Aku Investor Saham. Dengan tujuan, mendorong partisipasi lebih banyak investor di pasar modal.
“Melalui penyelenggaraan CMSE 2023, diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga masyarakat yang menjadi investor saham. Dengan meningkatnya kepercayaan diri dan citra positif, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia,” ujarnya.
Kata Iman, CMSE 2023 juga memberikan kesempatan bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Memperkuat keterlibatan, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang investasi saham.
Sehingga, hal inipun sejalan dengan komitmen pihaknya dalam membangun pasar modal yang stabil. Serta dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.
“Kami berharap bahwa dengan dibukanya pintu main hall bursa. Masyarakat akan mendapatkan kesempatan besar untuk menjalin lebih banyak koneksi dengan regulator dan pemangku kepentingan pasar modal,” harapnya
Sebagai informasi, CMSE 2023 menghadirkan sebanyak 9 seminar dan 1 workshop go publik. Selain itu, ada 83 exhibitor dan 65 booth dari berbagai pelaku industri pasar modal.
“Ada juga booth edukasi dan karier pasar modal yang dapat membantu pengunjung CMSE untuk memahami lebih lanjut dan melihat peluang karier di bidang pasar modal,” pungkasnya. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari