Hukum & KriminalNews

Bermodal Sebilah Pisau, Seorang Pria di Samarinda Nekat Cabuli Anak Tiri

Loading

anak tiri
(Kanan) Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang Iptu Teguh Wibowo saat menunjukkan pelaku yang nekat mencabuli anak tirinya. (Dok Polsekta Samarinda Seberang)

Akurasi.id, Samarinda – Pengungkapan kasus cabul di Kota Tepian -sebutan Samarinda- seperti tak ada habisnya. Kali ini aparat kepolisian Polsekta Samarinda Seberang kembali mengamankan seorang pria yang hendak melampiaskan nafsunya kepada seorang remaja perempuan yang tak lain merupakan anak tiri, dari pernikahannya yang kedua.

baca juga: Bapak yang Setubuhi Anak Kandungnya Ternyata Juga Menggauli Anak Tirinya

Sebut saja namanya Dadang, ia merupakan pria berusia 42 tahun yang bermukim di Kecamatan Samarinda Seberang dan bekerja sebagai buruh serabutan. Entah niat jahat apa yang merasukinya. Anak tiri Dadang yang baru beranjak dewasa dengan usia 17 tahun 6 bulan, telah membuatnya gelap mata.

MAHYUNADI

Meski masih belia, tapi Melati diketahui telah bersuami. Kejadiannya bermula, pada Rabu (15/10/19) pekan lalu. Tepatnya sekitar pukul 00.30 Wita, tengah malam, saat suami Melati sedang tidak berada di rumah. Kala itu, dengan penuh hati-hati, Dadang melangkahkan kaki, menuju kamar Melati-bukan nama sebenarnya, yang sedang tidak terkunci. Kamar mereka tepat bersebelahan.

Jasa SMK3 dan ISO

Dengan menggenggam sebilah pisau, Dadang berhasil masuk. Langkahnya nyaris tak mengeluarkan suara. Sekejap mata, Dadang sudah bersimpuh di sudut ranjang Melati yang sedang terlelap.

Dengan sigap tangannya pun langsung mengangkat baju Melati hingga ke bagian dada. Remaja putri itu pun terbangun. Dadang langsung menodongkan pisau yang dibawanya. Melati tak mampu berbuat banyak. Ia hanya coba menutupi tubuhnya dengan menyilangkan kedua tangan.

Baca Juga  Jika Temukan Orang Pingsan di Jalan, Jaang: Jangan Langsung Didekati

Lantaran tak tahan lagi dengan perilaku ayah tirinya. Melati pun langsung berteriak sekencang mungkin, dan membuat Dadang tunggang-langgang meninggalkan kamar putri tirinya dengan meninggalkan pisau yang sebelumnya ia bawa. Terkejut mendengar teriakkan Melati, ibunya pun segera bergegas menghampirinya.

“Kamu (Dadang) sedang ngapain di sini (kamar Melati),” ucap Ibu Melati saat memergokinya. Dadang membisu dan coba menjauh. “Kamu kenapa, Nak,” sambungnya bertanya kepada Melati. “Bapak Bu,” sahut Melati sambil meneteskan air mata.

Baca Juga  Baru 2 Hari Pacaran, Remaja Asal Samarinda Terancam 15 Tahun Penjara
anak tiri
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang Iptu Teguh Wibowo menunjukkan alat bukti sebilah pisau. (Dok Polsekta Samarinda Seberang)

Dadang saat itu sudah meninggalkan kamar Melati. Ibu Melati yang kesal dengan perbuatan suaminya Dadang yang telah dinikahinya sejak 6 tahun terakhir, langsung menelepon saudaranya. Dan saat pagi hari, mereka segera bergegas ke kantor polisi untuk melakukan laporan resminya.

Tidak lama berselang, polisi dengan mudah langsung mengamankan Dadang dan menggelandangnya ke Mapolsekta Samarinda Seberang. Saat dijumpai, Dadang berkilah di hadapan awak media.

Baca Juga  Miris, Bocah Belasan Tahun hingga Balita Jadi Korban Kekerasan dan Pelecahan Seksual di Kutim

“Saya tidak ada niat begitu. Saya hanya ingin menutup selimutnya yang terbuka,” ucapnya.

Sedangkan pisau yang dibawanya waktu itu, tak sengaja terbawa karena sebelumnya ia habis mengupas buah mangga. Meski berkilah, tapi pihak kepolisian tak ambil pusing dan saat ini bahkan telah menaikkan status Dadang menjadi seorang tersangka dengan barang bukti, sebilah pisau dapur yang dibawanya, keterangan Melati sebagai korban, dan keterangan ibunya sebagai saksi.

“Kita kenakan tentang perlindungan anak, Pasal 76e subsider pasal 82 ayat 2 Undang-Undang (UU) nomor 35 tahun 2014, dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan,” pungkas Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang Iptu Teguh Wibowo, Selasa (15/10/19). (*)

Penulis : Muhammad Upi
Editor: Yusuf Arafah

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button