Birokrasi

Buka Wali Kota Cup 2019, Neni: Junjung Tinggi Sportifitas

Loading

Neni (kiri) saat menyerahkan bola secara simbolis kepada ketua panitia sebagai tanda dibukanya turnamen Wali Kota Cup 2019 secara resmi. (Herman/Humas Pemkot Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Menumbuhkan semangat berolahraga kepada masyarakat terus digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Salah satunya, dengan menggelar kompetisi bertajuk Wali Kota Cup ke-13 2019. Sebanyak 32 tim siap bertarung di lapangan hijau untuk membuktikan diri sebagai tim terbaik.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menuturkan, memang sejak beberapa tahun terakhir kompetisi sepak bola di Kota Taman-sebutan Bontang- sempat absen. Namun tahun ini, pemerintah mencoba kembali mengaktifkan kompetisi tersebut demi memanjakan para pecinta sepak bola dan masyarakat yang ada di Bontang.

Baca Juga  Begini Cara Bontang Perangi Sampah Dan Kebakaran

Selain itu diharapkan, kompetisi ini juga bisa menjadi ajang untuk mencari bibit baru pesepakbola yang andal. Agar dikemudian hari, ada anak-anak Bontang yang bisa tampil di persepakbolaan nasional, maupun yang akan membela tim nasional (timnas) Indonesia di berbagai usia.

“Semoga dengan kompetisi ini semuanya bisa mencetak prestasi. Dan olahraga sepak bola ini tetap bisa sebagai ajang menjalin silaturahmi antar sesama,” ucapnya saat menyampikan sambutan di acara pembukaan Wali Kota Cup 2019 di Stadion Mulawarman Pupuk Kaltim, Sabtu (14/9/19) malam.

Jasa SMK3 dan ISO

Orang nomor wahid di Pemkot Bontang ini juga berpesan kepada semua tim yang bermain, agar tetap menjaga sportifitas dan persaudaraan. “Jangan ada yang anarkis. Mari junjung tinggi sportifitas. Menang ataupun kalah yang penting kita semua senang,” ucapnya.

Mantan ketua DPRD Bontang itu menambahkan, para atlet juga terus berkomitmen terhadap pengurangan sampah plastik di masyarakat. Terutama selama kompetisi ini. Sehingga dirinya membuat aturan, tidak boleh ada yang menggunakan botol air mineral sebagai tempat minum.

Baca Juga  Dikunjungi Tim Verifikasi dari Kementerian, Neni: Kota Sehat Harus Berkelanjutan

“Sebagai gantinya, panitia akan menyediakan galon air untuk diminum bersama. Saya kira, melalui kompetisi seperti ini bisa menjadi ajang yang baik untuk mengkampanyekan pengurangan bebas sampah di Bontang,” pesannya. (*)

Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Yusuf Arafah

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button