News

Satu Persatu Pelaku Kasus Pengeroyokan Berujung Maut di Samarinda Seberang Diciduk Polisi

Loading

Satu Persatu Pelaku Kasus Pengeroyokan Berujung Maut di Samarinda Seberang Diciduk Polisi
Jumriansyah terkapar setelah dianiaya sekelompok orang di Jalan Ahmad Yani. (Istimewa)

Satu Persatu Pelaku Kasus Pengeroyokan Berujung Maut di Samarinda Seberang Diciduk Polisi. Sampai dengan Senin (28/6/2021), setidaknya sudah ada 2 orang terduga pelaku yang diamankan Polsek Samarinda Kota. Sementara aktor intelektualnya dalam pengejaran polisi.

Akurasi.id, Samarinda – Polisi berhasil menahan dua terduga pelaku pengeroyokan Jumriansyah (39) warga Samarinda Seberang. Jumriansyah dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan kekerasan yang mengakibatkan luka di sekujur tubuh dan kepala dari sekelompok orang di Jalan Ahmad Dahlan pada Minggu dini hari (28/6/2021).

Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo mengatakan, pihaknya telah menahan dua orang yang diduga ikut dalam aksi pengeroyokan Jumriansyah pada Minggu malam. “Dari bukti CCTV di lokasi kejadian, kami dapati dua pelaku berada di lokasi dan ikut dalam pengeroyokan,” katanya saat dihubungi, Senin (28/6/2021).

Selain itu, dalam rekaman terlihat terduga kedua pelaku itu menganiaya Jumriansyah dengan menggunakan batu dan balok kayu. “Dari hasil visum pihak rumah sakit, terdapat luka lebar menganga, yang diduga diakibatkan pukulan batu dan kayu milik kedua terduga pelaku,” jelasnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Walaupun telah mengamankan dua orang pelaku, lanjut dia, pihaknya belum terburu-buru menetapkan status tersangka. Sebab polisi masih terus memburu pelaku lainnya. “Hingga saat ini kami terus melakukan penyidikan, dan berusaha mengumpulkan informasi dari beberapa saksi dan barang bukti,” bebernya.

“Tapi untuk sementara ini masih belum kami publis, siapa dan inisial pelaku ini. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya,” tambahnya.

Selain itu, AKP Gulo menjelaskan, terduga kedua pelaku diketahui bukanlah orang yang terlibat selisih paham dengan korban. Diketahui saat korban berlari, orang yang berselisih paham tidak ikut mengejar Jumriansyah.

Baca Juga  Kronologis Hilangnya Gadis Cantik Asal Kutim yang Ditemukan Meninggal Dengan Kondisi Tersisa Tengkorak

“Jadi korban sempat berkelahi dengan orang yang berselisih paham dengannya, namun setelah itu korban dihampiri oleh rekan-rekan pria yang berselisih paham dengannya, sehingga korban pun berlari,” tegasnya.

Diketahui juga, dalam rekaman CCTV, selain batu dan kayu, sekelompok orang itu terlihat membawa senjata tajam. Namun dari hasil visum tidak ditemukannya luka akibat senjata tajam.

“Untuk barang bukti senjata sudah kami amankan. Walaupun sudah mengamankan dua orang, kasus ini tetap terus berjalan hingga seluruh pelaku pemukulan diamankan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button